BREAKING

Jumat, 11 April 2014

Messi dikhawatirkan jadi kartu mati di Barca






Lionel Messi adalah salah satu penyebab kekalahan Barcelona melawan Atletico Madrid pada babak perempat final Liga Champions Eropa.
Pada pertandingan kedua di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, Kamis, 10 April 2014, Messi hanya berlari 6,8 kilometer sepanjang 95 menit atau hanya 1,4 km lebih panjang dari kiper Barca, Jose Manuel Pinto.
Sedangkan dibandingkan pencetak gol kemenangan Atletico, Koke, yang berlari sepanjang 12,2 km, pergerakan Messi jelas hanya setengahnya.
Sebelum menjalani pertandingan di kandang Atletico, Messi sering menjadi penentu kemenangan Barca atau menjadi penyelamat klub Catalan itu ketika sedang berada dalam saat kritis.
Tapi, dari statistik pertandingan yang dipublikasikan di situs Asosiasi Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA) itu, penyerang dari Argentina tersebut malah menjadi titik lemah timnya
Dalam pertandingan di Liga Champions sebelumnya, rata-rata pergerakan Messi adalah 8,2 km.
Situs UEFA juga menunjukkan data yang mengejutkan tentang jumlah umpan yang dilakukan mantan pemain terbaik dunia dan Eropa itu yakni hanya 60 persen.
Padahal, pada tujuh pertandingan Liga Champions sebelumnya, prosentase umpang yang dilakukannya di atas angka 77.
Penampilan buruk Messi, terutama pada babak kedua, membuat Barca kalah 0-1 di Atletico sehingga gagal maju ke semifinal Liga Champions karena kalah rata-rata 1-2 dalam dua kali pertemuan dengan klub yang menjadi tetangga Real Madrid itu.
Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, mengakui penampilan Messi yang jauh menurun pada babak kedua, ketika bermain di sayap.
Messi tampak tidak berusaha banyak berlari dan kerap menghindari risiko mendapat jegalan yang keras dari lawan.
"Kami sebenarnya mengharapkan kontribusinya yang lebih besar dari sekadar berhadap satu lawan satu di sayap kanan," kata Martino dalam konferensi pers seusai pertandingan di Atletico.
"Untuk itu, kami punya Cesc (Fabregas) sebagai penyerang 'lubang'. Messi punya dua peluang dari umpan bola diagonal dan dia datang untuk menjemput bola. Dia tidak begitu terlibat di babak kedua dan itu benar," Martino menambahkan.
Pemain Barca lainnya, penyerang Neymar berlari sepanjang 9 kilometer dalalam pertandingan itu.
Gelandang, Andres Iniesta 7,7 kilometer dalam penampilannya yang bersejarah yaitu tampil ke-500 kalinya buat Barca.
Tapi, yang mengejutkan, Iniesta diganti oleh Martino pada 20 menit sebelum pertandingan berakhir.
"Itu mengejutkan," kata Iniesta kepada Canal Plus.
"Tapi, keputusan itu adalah wewenang pelatih," Iniesta melanjutkan.
Gelandang pengatur pemainan Barca dan Spanyol itu menegaskan dia tidak mengalami cedera apapun, hal yang sempat diduga sebagai alasan Martino menggantinya.
Kini, dengan penampilan Messi yang lagi menurun dan keputusan kontroversial Martino soal Iniesta itu, Barca menyongsong pertandingan La Liga Spanyol, Minggu dinihari mendatang, 13 April 2014, di kandang Granada.
Setelah tersingkir di Liga Champions, Barca memburu gelar juara La Liga dan mempersiapkan diri menghadapi Real Madrid pada final Piala Copa del Rery atau Piala Raja Spanyol.
Tapi, sang bintang. Messi, kini dikhawatirkan berubah dari kartu As buat Barca menjadi kartu mati.

DITUDING TAK MENGHARGAI PENGGEMAR

Lionel Messi dianggap sebagai biang kekalahan Barcelona atas tuan rumah Atletico Madrid pada babak perempat final Liga Champions Eropa, Kamis dinihari kemarin.
Tak hanya itu, sang megabintang juga disebut menunjukkan sikap tak respek kepada para penggemar Barcelona yang hadir di Stadion Vicente Calderon untuk mendukung tim.
"Sebab, ia menghabiskan pertandingan dengan berjalan, seolah-olah penonton adalah sekumpulan orang bodoh," kata Willy Sagnol, mantan pemain Bayern Muenchen yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola, Kamis, 10 April 2014.
Sagnol, kini berusia 37 tahun, melontarkan pernyataan tersebut setelah merujuk data statistik total pergerakan Messi selama pertandingan.
Dalam pertandingan itu, Messi hanya menempuh jarak total 6,8 kilometer, jauh di bawah catatan pencetak gol Atletico Madrid, Koke, yang menempuh jarak sekitar 13 kilometer.
Artinya, kata Sagnol, Messi ogah bergerak untuk membuka ruang permainan bagi Barcelona.
Catatan Messi bahkan hanya lebih baik 1,4 kilometer ketimbang penjaga gawang Pinto. Padahal Messi adalah seorang penyerang.
"Apa yang ia tunjukkan pada pertandingan itu adalah tanda tidak respek kepada penggemar yang hadir," kata Sagnol lagi, yang memenangi Liga Champions 2000-2001 bersama Muenchen.
"Juga wujud sikap bahwa ia tidak menganggap penting laga melawan Atletico itu."
ARIE FIRDAUS - PRASETYO


kalo anda fasn fanatic barca,share sebanyak-banyaknya agar saya dapat mengupdated berita terbaru.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Next PRIME ™
Design by ARI Studio. |sosial media Ari Rifki
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Flickr YouTube